Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) Kukuh S Achmad dan para pemimpin organisasi standar internasional mengajak para pemimpin dunia untuk meraih tujuan yang menjadi isu prioritas G20 2022. Adapun isu prioritas tersebut di antaranya arsitektur kesehatan global, transformasi digital, dan transisi energi berkelanjutan. "Juga tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) melalui penyusunan kebijakan yang mengacu pada standar internasional," ujar Kukuh dalam International Standards Summit 2022 di Badung, Bali, ditulis Senin (14/11/2022).
Sementara itu, Direktur Pelaksana Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Ahli Korosi Nasional Tobamas Sonjaya bicara soal peran pihaknya bagi pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. Dia menilai pentingnya LPK dan pemangku kepentingan dalam negeri untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam pemeliharaan kompetensi secara berkelanjutan. "Dengan menerapkan standar internasional, banyak manfaat di dalam kualitas mutu pelayanan dan yang menjadi perwakilan negara yang telah bergabung menjadi anggota ISO ada sebanyak 165 negara, dengan komitmen yang kuat untuk pulih Bersama dan bangkit Bersama dapat bersinergi dengan Asosiasi Profesi Internasional antar negara, khususnya dalam implementasi standardisasi teknik bidang korosi dan Teknik perlindungan logam," kata
Adapun saat ini, dikatakan Sonjaya, LPK Ahli Korosi sedang mengajukan ruang lingkup baru skema sertifikasi decorative coating untuk spesialisasi pengecatan finishing furniture di industri kayu. "Beberapa perluasan skema sertifikasi yang akan diuji coba sebagai standar khusus finishing produk furniture pangsa pasar ekspor maupun industry kecil dan menengah dan besar yang didukung Sumber Daya Manusia yang terampil dan unggul," ujarnya. Diketahui, International Standards Summit 2022 merupakan bagian kegiatan Presidensi G20 di Indonesia.
Acara tersebut bekerja sama dengan World Standard Cooperation (WSC), yang terdiri dari International Electrotechnical Commission (IEC), International Organization for Standardization (ISO), dan International Telecommunication Union (ITU), serta partisipasi dari World Trade Organization (WTO).